BAHASA INGGRIS DI AFRIKA SELATAN DAN AFRIKA BARAT
Kali ini saya akan berbagi artikel menarik mengenai perbedaan bahasa inggris di afrika selata dan afrika barat. Sebenarnya ini adalah tugas kuliah linguistik, the development of english language. Tapi tak ada salahnya juga kalo berbagi pengetahuan ini, mengingat artikel semacam ini memang sulit dicari. Oke langsung saja, berikut ini adalah isi materi saya.
Enjoy your reading :)
BAHASA INGGRIS DI SOUTH
AFRICA
South African English
(SAE) adalah dialek bahasa Inggris yang dituturkan
oleh orang-orang Afrika Selatan oleh Zimbabweans, Zambians dan Nambians.
Terdapat
tiga kategori variasi bahasa Inggris di Afrika Selatan yaitu:
1. Cultivated:
kelas sosial atas
2. General:
kelas sosial menengah
3. Broad:
kelas sosial bawah (pekerja) yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
kedua mereka.
VOKAL
Dalam
kategori Cultivated dan General dalam South African English pengucapan dari / æ / sedikit ditinggikan seperti dalam
kata trap. Namun dalam kategori
Broad, bunyi vokal itu sering ditinggikan menjadi [ɛ]. Artinya, bahwa / æ / hampir semua menjadi / ɛ / pada
beberapa orang, seperti contohnya oleh tipe pengucapan SAE dalam penyebutan
nama negara “South Africa”, menjadi “South Efrica”.
Bunyi / ʊ / dalam kata foot pada umumnya diucapkan dengan tinggi. Namun pengucapan bunyi /
ʊ / dengan menambahkan bibir yang membundar hanya terjadi pada variasi kategori
Broad di SAE dalam kasus bahasa Inggris Afrika.
KONSONAN
1) Frikatif
South
African English memiliki velar frikatif fonem / x / misalnya dalam kata gogga
[xoxә], Scotlandia misalnya Loch [lox]
dan Jerman misalnya Bach [bax]. Kecenderungan untuk / θ / akan direalisasikan menjadi [f] seperti dalam kata
with [wif]
2)
Sonorant
Di
Broad dan beberapa varietas General SAE, / j / diperkuat [ɣ] sebelum vokal depan tinggi.
Contoh
kata Ja (yes)
/
r / biasanya postalveolar atau retrofleks [ɹ] di Cultivated dan General SAE, sedangkan varietas Broad memiliki [ɾ]
atau kadang-kadang [r]. Contoh kata law
and order di Cultivated dibaca /lo:no:dә/
sementara di General dibaca /lo:wәno:dә/ da di Broad dibaca /lo: ʔəno:də/.
BAHASA INGGRIS DI WEST AFRICA
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi yang dipakai oleh beberapa negara di
West Africa seperti Nigeria, Liberia, Ghana, Sierra Leone, Gambia dan Cameroon.
Bahasa Inggris mereka biasanya adalah bahasa kedua yang disebut dengan West
African Pidgin English (WAPE). Masuknya Bahasa Inggris ke West Africa terjadi
pada akhir abad ke 17 saat munculnya perdagangan budak, dan Bahasa Inggris
digunakan sebagai bahasa perdagangan pada saat itu.
Konsonan
Pengucapan atau pronunciation West African English sama dengan British English termasuk
non-rhotic, yaitu /r/ dibunyikan secara trill. Jadi bunyi /r/ tidak diucapkan
kecuali diikuti vokal, contohnya dalam kata "world" /wʊ"rld/diucapkan /wʊ"ld/,
“further” tidak diucapkan / fɝrː.ðɚ/ tapi diucapkan / fɝː.ðɚ /. Tapi
jika /r/ diikuti vokal maka /r/ dibunyikan contohnya dalam kata “risk” tetap
dibaca /rɪsk/.
Konsonan /θ,ð/ biasanya dibaca
/t, d/, “three of these” diucapkan /tree of dese/. Seperti kata “gush” dan “fur” dibaca seperti gosh dan for.
Konsonan /l/ dan /r/ biasanya tertukar, seperti dalam
kata “road” dibaca/load/, “lorry” dibaca /rolly/, “flight” dibaca /fright/. Akan
tetapi hal ini jarang ditemukan di West Africa.
Dalam Bahasa Inggris di West Africa tidak ada consonant cluster di akhir
kata. Contohnya seperti dalam kata “post” yang dibaca /poʊs/, “hand” / hæn /, “desk”
/des/, “equipment” /ɪˈkwɪp.mən/.
Vokal
Bunyi vokal kata yang
seharusnya diphthongs
berubah menjadi vokal tunggal, tidak
menjadi seperti dalam RP. Contohnya dalam kata “bake” /beɪk/ menjadi /bek/ dan “toe” /toʊ/ menjadi /to/.
Vokal panjang dalam Bahasa Inggris di West Africa cenderung dikurangi sehingga
menjadi vokal pendek, hal ini berbeda dari RP.
Prosodi
Pada penutur West Africa cenderung menjatuhkan
tekanan pada suku kata ketiga dari yang terakhir. Contohnya dalam kata 'condition’ dibaca /kənˈdɪʃən/.
Intonasi West Africa dipengaruhi oleh sistem nada Bahasa Afrika Barat,
karena itu ada kecenderungn terhadap waktu pelafalan suku kata. Schwa dalam
suku kata tak bertekanan biasanya diganti dengan vokal penuh, seperti kata ‘stu-dent’
dan ‘quiet-ness’ dari student and quietness.
PERBEDAAN BAHASA INGGRIS DI SOUTH DAN WEST AFRICA
South Africa
|
West Africa
|
Vokal:
|
Vokal:
|
Diphthong /æ/ ditinggikan menjadi /ɛ/.
|
Diphthong berubah
menjadi vokal pendek
/eI/ –—» /e/
/oʊ/ –—» /o/
|
Konsonan:
|
Konsonan:
|
Memiliki velar fricative fonem
/g/ & /ch/ –—» /x/
/ θ/ –—» /f/
|
/θ,ð/ –—» /t, d/
|
/j/ –—» / ɣ / jika muncul sebelum vokal
|
|
/r/ –—» /ɹ/ dalam Cultivated dan General
/r/ –—» /ɾ/ dalam Board
|
/r/ tidak diucapkan, kecuali diikuti
vokal
|
|
Tidak ada consonant
cluster di akhir kata.
|
PERBEDAAN BAHASA INGGRIS DI AFRICA DAN BRITISH
British English
(RP)
§ Diphthong tetap dibaca jelas, tidak
dirubah menjadi vokal tunggal.
§ Vokal panjang (long vowel) tidak
berubah.
§ Ada consonant cluster dibaca jelas.
§
Approximant / j / diucapkan sama.
§
Bunyi
konsonan /o/ diucapkan dengan rounding lips.
African English
§ Diphthong sering diucapkan sebagai
vokal tunggal dengan menghilangkan vokal kedua.
/eI/ –—» /e/
/oʊ/ –—» /o/
§ Vokal panjang (long vowel) diubah
menjadi vokal pendek.
/a:/
–—»
/a/
§ Ada perubahan bunyi vokal tertentu
karena bunyi ditinggikan.
/ æ/ –—»
/ɛ/.
§ Ada perubahan bunyi konsonan
tertentu.
/g/, /ch/ –—» /x/
/θ/ –—» /f/ 〉South Africa
/ θ,ð/ –—» /t,d/
〉West Africa
/ j / –—» / ɣ /
§ Bunyi /r/
/r / –—» /ɹ/ 〉Cultivated and
General South Africa
/r/
–—» /ɾ/
〉Board South Africa
/r/ tidak diucapkan, kecuali diikuti
vokal 〉West Africa
§ Tidak ada consonant cluster di akhir
kata.
Perbedaan dan Persamaan Bahasa Inggris di South dan West Africa
dengan
British English dan American English
|
Similarities
|
Differences
|
||
American English
|
British English
|
American English
|
British English
|
|
South African English
|
Konsonan:
|
|
|
|
|
/r/ termasuk
non-rhotic.
|
SAE: /r/ dibaca fricative atau tap, AE:
/r/alveolar approximant.
|
|
|
|
|
SAE:
intervocalic /t/ dibaca voiced.
AE: intervocalic /t/ dibaca voiceless.
|
SAE:
intervocalic /t/ dibaca voiced.
RP: intervocalic
/t/ dibaca voiceless.
|
|
|
|
SAE: /θ/ dibaca ‘f’
AE: /θ/ dibaca ‘th’
|
SAE: /θ/ dibaca ‘f ’
BE: /θ/ dibaca ‘th’
|
|
/l/ biasanya
dibaca jelas
|
|
|
SAE: /l/ dibaca
jelas
BE: /l/ dibaca /ɫ/
|
|
Voiceless
consonant /p,t,k/ tidak diaspirasi di akhir kata.
|
|
|
SAE: voiceless
consonant /p,t,k/ tidak diaspirasi di akhir kata.
BE: /p/, /t/, /tʃ/, dan /k/ di
akhir kata diawali dengan glotal stop.
|
|
|
|
SAE: kadang ada
perubahan antara /hw/ dan /w/
AE: /ʍ/ kadang dianggap sebagai
consonant cluster /hw/.
|
SAE: kadang ada
perubahan antara /hw/ dan /w/
BE: tidak
membedakan bunyi /hw/ dengan /w/
|
|
|
|
|
|
|
Vokal:
|
|
|
|
|
/ ə/ menjadi vokal normal di
syllable tanpa tekanan.
|
|
|
SAE: /ə/ dibaca vokal normal.
BE: /ə/ dibaca nada rendah.
|
|
/æ/ dibaca dengan nada tinggi, di AE dibaca ditinggikan atau menjadi
diphtong.
|
|
|
BE: tetap dibaca
/æ/
|
|
|
|
SAE: perbedaan /ɪ/ dan /ə / tidak begitu
jelas.
AE: /ə/ dan /ɪ̈/ dibaca /ᵻ/ atau /ɨ̞/.
|
|
|
Monophtongized
diphtongs /e/ dan /o/.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
West African English
|
Konsonan:
|
|
|
|
|
|
WAE: /θ/ dibaca ‘t’ dan / ð/
dibaca ‘d’
AE: /θ/ dibaca ‘th’
|
WAE: /θ/ dibaca ‘t’ dan / ð/
dibaca ‘d’
AE: /θ/ dibaca ‘th’
|
|
|
/r/ termasuk
non-rhotic.
|
WAE: /r/ dibaca
trill,
AE: /r/alveolar approximant.
|
|
|
|
|
WAE: Tidak ada
consonant cluster di akhir kata
AE: Ada consonant cluster di akhir kata
|
WAE: Tidak ada
consonant cluster di akhir kata
AE: Ada consonant cluster di akhir kata
|
|
Vokal:
|
|
|
|
|
|
|
|
WAE: diphtong diubah menjadi vokal
tunggal
BE: diphtong /ɪə/ dan /eə/ berubah menjadi monophthongs /ɪː/
dan /ɛː/.
|
|
|
|
WAE: vokal
panjang berubah menjadi vokal pendek.
AE: long vowel tetap.
|
WAE: vokal panjang berubah menjadi
vokal pendek.
BE: kadang long vowel berubah menjadi diphtong.
|
|
|
|
|
|
Kalo mau download versi pdf bisa download disini.
Anda akan dialihkan ke halaman Adf.ly, tunggu 5 detik kemudian klik Skip Ad di pojok atas dan Anda akan segera menuju ke halaman download. Terima kasih atas kunjungannya..
No comments:
Post a Comment