Lemna memiliki produkivitas yang tinggi, jadi pertumbuhannya sangat cepat, terutama di tempat yang kurang sinar matahari. Jadi lemna akan tumbuh subur di tempat yang dingin, namun pada musim kemarau populasinya dapat menurun, karena tumbuhan ini tidak tahan panas.
Berdasarkan hasil penelitian Cedergreen dan Madsen, lemna mampu menyerap NH4 dan NO3 melalui bagian akar dan daunnya. Tumbuhan ini efisien dalam penghapusan nitrogen, jadi sangat cocok untuk mengolah air limbah. Yang terpenting bagi para pembudidaya adalah kandungan protein yng tinggi, yaitu mencapai 10-43% dalam berat kering. Lemna yang ditanam di air kaya nutrisi akan memiliki kandungan mineral, kaium, fosfor, dan pigmen yang tinggi. Karena itu, lemna dapat dijadikan sebagai makanan bersuplemen penting bagi ikan.
Di Indonesia, lemna minor dapat dijumpai di sawah-sawah atau beberapa orang yang membudidayakan tanaman ini. Tanaman ini memiliki fungsi yang serupa dengan Azolla Mychrophylla yang juga dapat digunakan sebagai pakan alternatif ternak, serta kandungan protein yang tinggi. Kelabihan lain dari makanan favorit nila ini adalah ketahanan hidup ikan yang baik serta daging ikan lebih banyak dan lebih kesat dengan lemak yang sedikit. Selain itu, ikan yang memakan lemna memiliki bau amis yang menurun.
Berikut video ikan nila makan lemna minor:
Follow instagram kami di azola_purwodadi
No comments:
Post a Comment